Ketahui Fungsi Alarm Mundur Mobil
Sensor elektromagnetik memiliki cakupan yang cenderung lebih luas. Sehingga bisa mendeteksi lebih banyak objek yang ada di belakang mobil.
- Sensor Ultrasonik
Sedangkan sensor ultrasonik memanfaatkan gelombangn ultrasonik yang dipantulkan ke benda atau objek di belakang mobil. Biasanya sensor ultrasonik menggunakan 4 sampai 6 buah sensor untuk berfungsi.
Sensor dipasang di bagian belakang mobil, tepatnya di area bumper. Teknologi ini akan mendeteksi benda atau objek yang ada di belakang. Ketika transmisi mobil ada dalam posisi mundur, sensor akan aktif secara otomatis.
Fungsi sensor parkir adalah memberitahu pengemudi seberapa dekat jarak mobil dengan objek yang ada di belakang. Cara memberitahunya yaitu dengan mengeluarkan bunyi nyaring secara berulang.
Semakin nyaring dan intensif suatu bunyi, berarti semakin dekat jarak antara mobil dengan objek di belakangnya. Maka, Anda harus berhati-hati dan mengindahkan peringatan dari alarm mundur mobil. Agar bagian belakang mobil tidak membentur objek atau benda.
Kini Anda sudah paham mengenai fungsi alarm mundur mobil beserta cara kerjanya. Alarm mundur mobil sangat membantu pengemudi khususnya saat memarkirkan mobil.
Pengendara bisa menjaga jarak yang aman dengan kendaraan atau objek yang ada di belakang mobil. Hal tersebut bisa pengemudi lakukan bahkan tanpa adanya bantuan dari orang lain.
Pastikan Anda menjaga sensor mobil tetap bersih dan debu dan kotoran. Selain itu saat Anda berencana mengecat ulang bodi mobil, pastikan area sensor tidak terkena cat.
Jika sensor tertutup kotoran atau cat, alarm mundur akan terus berbunyi nyaring. Walaupun mobil ada dalam jarak yang aman dengan kendaraan lain. Karena sensor menganggap ada benda atau objek lain yang dekat dengan mobil
Cari tahu informasi berkendara lainnya dengan kunjungi website http://www.dku.id/.