Waspada, Beberapa Jenis Sparepart Palsu yang Banyak di Jual

Tidak semua onderdil yang terlihat baru dan mengkilap di pasaran adalah asli. Banyak sparepart mobil yang beredar dalam versi palsu, dijual dengan harga lebih murah namun menyimpan risiko besar bagi performa dan keselamatan kendaraan Anda. Supaya tak tertipu, penting untuk tahu komponen apa saja yang paling sering dipalsukan. Berikut delapan sparepart mobil yang paling rawan dipalsukan dan dampak negatifnya jika Anda salah pilih
Jenis Sparepart Mobil yang Banyak Versi Palsunya
1. Oli Mesin
Oli mesin palsu mudah ditemui karena permintaannya tinggi. Biasanya memiliki kemasan yang tidak terlalu bagus, karena berasal dari botol bekas oli asli. Hal yang bisa terjadi ketika menggunakan oli palsu adalah mesin overheat, pelumasan tidak maksimal, dan bahkan kerusakan permanen.
2. Filter Oli
Karena ukurannya kecil dan sering diganti, filter oli sering dipalsukan. Produk palsu biasanya tidak bisa menyaring kotoran dengan baik, membuat komponen mesin cepat aus.
3. Kampas Rem (Brake Pad)
Kampas rem palsu terbuat dari bahan berkualitas rendah yang tidak mampu mencengkeram cakram secara optimal. Ketika Anda menggunakan part ini, risiko rem blong dan potensi kecelakaan bisa meningkat.
4. Busi (Spark Plug)
Busi palsu mudah ditemui di pasaran. Akibat penggunaannya bisa membuat mesin brebet, boros BBM, hingga sulit dinyalakan karena pembakaran tidak sempurna.
5. Aki (Battery)
Aki palsu mungkin lebih murah, tapi cepat soak dan bisa merusak sistem kelistrikan mobil. Arus tidak stabil dari aki palsu juga bisa merusak komponen elektronik lainnya.
6. Lampu Mobil (Bohlam & LED)
Lampu mobil palsu tentunya memiliki kualitas dibawah yang asli. Tingkat keawetannya juga rendah yang mana ini menyebabkan beberapa dampak, seperti pencahayaan tidak optimal dan membahayakan visibilitas saat berkendara malam hari.
7. Karet Wiper
Saat ini, Anda dapat dengan mudah menemukan wiper palsu. Harga yang murah tidak bisa menjamin kualitas saat menyeka air dan bahkan bisa meninggalkan goresan di kaca depan mobil.
8. Timing Belt / V-Belt
Timing belt palsu tidak tahan panas dan bisa putus tiba-tiba. Jika ini terjadi saat mesin aktif, risikonya fatal karena bisa merusak bagian dalam mesin secara serius.
Cara Membedakan Sparepart Mobil Asli dan Palsu:
1. Perhatikan Kemasan Produk
Produk asli biasanya memiliki kemasan rapi, menggunakan bahan berkualitas, dan dilengkapi segel atau hologram resmi dari pabrikan.
2. Cek Barcode atau QR Code
Sparepart original umumnya dilengkapi barcode atau QR code yang bisa dipindai untuk mengecek keaslian langsung ke situs resmi.
3. Cocokkan Nomor Seri / Kode Produksi
Pastikan nomor seri atau kode produk sesuai dengan data yang terdaftar di website resmi produsen atau katalog suku cadang.
4. Amati Kualitas dan Finishing
Produk asli terlihat lebih presisi, rapi, dan kokoh. Sementara sparepart palsu sering kali terlihat kasar, ringan, atau tidak simetris.
5. Beli di Tempat Terpercaya
Hindari membeli di toko yang tidak jelas reputasinya. Sebaiknya beli langsung di bengkel resmi, distributor resmi, atau e-commerce terpercaya.