Simak Fungsi Oil Cooler, Jenis & Cara Kerjanya

Jika dilihat dari fungsinya oil cooler terdiri dari dua jenis, yaitu jenis pendingin air dan pendingin udara. Masing-masing jenis oil cooler tersebut memiliki bentuk yang berbeda sehingga mudah dibedakan ketika dilihat. 

Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang jenis oil cooler pada mesin kendaraan.

• Oil Cooler dengan Pendingin Air

Oil cooler satu ini menggunakan air atau cairan pendingin untuk bekerja. Cairan tersebut akan membantu oil cooler menyerap panas oli setelah melalui proses pelumasan. Jenis oil cooler ini umumnya diletakkan di sebuah tabung air pendingin supaya teredam cairan pendingin untuk menyerap panas. 

• Oil Cooler dengan Pendingin Udara 

Jenis oil cooler berikutnya menggunakan pendingin udara untuk menyerap panas oli. Jadi suhu panas pada oli akan dilepaskan ke udara melalui komponen oil cooler yang bentuknya menyerupai radiator. 

Cara Kerja Oil Cooler Secara Umum

Sebenarnya tidak semua mobil keluaran terbaru menggunakan komponen pendingin oli ini karena ada beberapa jenis oli yang dapat bertahan dengan baik pada suhu tinggi. Cara kerja oil cooler pada mesin mobil dan sepeda motor kurang hampir sama. Jadi oli akan dipompa masuk ke bagian mesin untuk menyerap suhu tinggi dan melumasi mesin.  Lalu suhu tinggi tersebut akan dialirkan oli ke dalam oil cooler setelah itu suhu oli akan kembali stabil. Selanjutnya oli akan dialirkan kembali ke dalam mesin untuk melakukan proses pelumasan ulang.  

Bagaimana apakah Anda sudah paham dengan cara kerja dan fungsi oil cooler? Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi utama oil cooler adalah sebagai pendingin oli untuk mengoptimalkan kinerja mesin kendaraan. 

Jika Anda merasa ada kerusakan pada oil cooler, segera bawa kendaraan ke bengkel resmi Suzuki. Jadwalkan kunjungan anda melalui website di https://www.dku.id/  & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.