Simak Fungsi Oil Cooler, Jenis & Cara Kerjanya

Semakin hari aktivitas lalu lintas di Indonesia kian padat sehingga mengakibatkan kemacetan parah. Hal tersebut seringkali menyebabkan mesin mobil mengalami overheat namun dapat diatasi dengan penggunaan oil cooler. 

Fungsi oil cooler sendiri berguna untuk mendinginkan oli supaya dapat melumasi mesin dengan baik. Temperatur yang tinggi dapat membebani mesin dan mempengaruhi viskositas oli sehingga membuat oli menjadi lebih encer. 

Ketika hal ini terjadi proses pelumasan pada mesin akan berjalan kurang optimal. Dengan menggunakan oil cooler masalah tersebut dapat dihindari dan performa mesin pun dapat bekerja lebih optimal lagi. 

Fungsi Oil Cooler pada Mesin Kendaraan

Oil cooler umumnya digunakan pada kendaraan high performance yang membutuhkan pendingin oli untuk meningkatkan kinerja mesinnya. Secara umum komponen ini berfungsi untuk mendinginkan oli pada mesin, baik itu mesin pada kendaraan maupun jenis mesin lainnya. 

Suhu oli harus harus dalam keadaan dingin agar kekentalannya tetap terjaga agar tidak mengganggu proses pelumasan. Berikut ini rincian selengkapnya tentang fungsi oil cooler yang perlu dipahami.

• Mendinginkan Oli 

Seperti namanya, oil cooler berguna untuk mendinginkan suhu oli pada mesin ketika mengalami peningkatan suhu. Komponen ini tidak hanya digunakan pada mesin mobil tetapi juga pada mesin sepeda motor. 

• Mengoptimalkan Proses Pelumasan

Selain berfungsi untuk mendinginkan oli, oil cooler juga berguna untuk mengoptimalkan proses pelumasan pada mesin. Ketika oli mengalami peningkatan suhu kekentalannya akan menurun sehingga proses pelumasan akan kurang optimal. 

• Meningkatkan Performa Mesin

Fungsi oil cooler berikutnya berguna untuk menjaga dan meningkatkan performa mesin. Oli tidak hanya berguna sebagai pelumas tapi juga sebagai penyerap panas pada mesin agar kendaraan dapat bekerja secara maksimal. 

Secara tidak langsung oil cooler memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan performa mesin. Coba bayangkan jika mesin kendaraan tidak menggunakan oil cooler, bisa dipastikan performanya akan menurun ketika mesin mengalami peningkatan suhu. 

Dengan adanya oil cooler, performa mesin akan tetap stabil karena suhu panas yang diserap oli akan didinginkan melalui komponen tersebut. 

Jenis-jenis Oil Cooler pada Mesin