Perbedaan Bumper Plastik, Fiber, dan Besi pada Mobil

Bumper mobil merupakan komponen pelindung yang terletak di bagian depan dan belakang mobil. Fungsinya adalah peredam dampak benturan yang mungkin terjadi pada kendaraan Anda.
Komponen bumper yang dijual di pasaran tersedia dengan berbagai macam bahan material, seperti bumper plastik, fiber dan logam atau besi. Masing-masing jenis bumper tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Simak pembahasannya pada artikel berikut ini! Penting bagi Anda agar dapat mengetahui jenis bumper yang tepat untuk mobil Anda.
Perbedaan Jenis Bumper Mobil Berdasarkan Material Pembuatnya
Sebelum adanya inovasi, komponen bumper hanya terbuat dari besi. Namun, seiring dengan transisi kebutuhan, jenis bumper kendaraan semakin beragam. Umumnya terdapat tiga jenis bumper yang dapat Anda ketahui, yaitu bumper dari material plastic, fiber dan logam atau besi.
Ketiga jenis bumper tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari simak pembahasannya berikut ini dan selaraskan dengan kebutuhan mobil Anda:
-
Bumper Mobil Plastik
Bumper yang terbuat dari plastik juga diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis sesuai dengan bahan pembuatnya. Ada lima jenis bemper plastik yang dapat Anda pakai sesuai kebutuhan.
Bumper plastik terdiri dari berbagai macam pilihan bahan, yaitu polypropylene, polyvinyl chloride (PVC), polystyrene, thermoplastic polyurethane dan polycarbonate.
Masing-masing memiliki fungsi unggulan dan yang paling umum adalah tahan panas dan suhu ekstrem. Keunggulan lain adalah bobot yang ringan dan harga yang relatif murah.
Namun, kekurangan dari bahan plastik ini adalah sulit untuk diperbaiki jika sudah penyok. Pada kondisi benturan ekstrem, maka risiko bumper hancur lebih tinggi.
-
Bumper Mobil Fiber
Bahan bumper dari fiber dan fiberglass mold juga menjadi favorit pemilik mobil di Indonesia. Mengapa? Hal ini dikarenakan bumper jenis ini dapat dibentuk sesuai kebutuhan mobil Anda.
Harganya yang terjangkau juga menjadi alasan utama mengapa banyak pemilik mobil memilih bumper jenis ini.
Kekurangannya hanya terletak pada karakternya yang terlalu lentur dan cenderung mudah rusak. Sehingga Anda perlu pemakaian yang relatif berhati-hati saat menggunakan bumper jenis ini.
-
Bumper Mobil Logam atau Besi
Berikutnya, ada jenis bumper yang terbuat dari logam atau besi. Sebelum ada bumper yang terbuat dari plastik dan fiber, banyak pemilik mobil yang memilih bumper besi sebagai pelindung mobilnya.
Hal ini karena keunggulan bumper logam yaitu lebih aman, kuat dan lebih terlihat mewah. Namun, dibalik keunggulan tersebut terdapat kekurangan, yaitu bahan yang terlalu berat.
Bumper yang terlalu berat dapat menambah beban mobil sehingga dampaknya sangat signifikan pada kondisi mesin dan konsumsi bahan bakar. Untuk itu, bumper jenis satu ini kurang ideal untuk pemakaian mobil sehari-hari.
Jadi, Mana Jenis Bumper Mobil yang Lebih Baik?
Di Indonesia, penggunaan jenis bumper sangat beragam dan tergantung dari kebutuhan pemilik mobil. Namun, bumper jenis plastik dan fiber masih menjadi favorit karena keunggulan yang dimilikinya.
Selain fleksibel dan ringan, bumper jenis plastik juga lebih murah dan aman bagi penggunaan mobil sehari-hari. Kondisi jalan yang beragam juga berpengaruh pada pemilihan jenis bumper.
Jika Anda menggunakan mobil besar, maka bumper jenis logam atau besi sangat cocok untuk kebutuhan. Namun, jika Anda lebih sering melewati jalan raya biasa sehari-hari, penggunaan bumper plastik juga sudah cukup.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa setiap jenis bumper mobil tentu tepat asalkan selaras dengan kondisi jalan, mobil dan kebutuhan pemiliknya. Pastikan Anda pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu sebelum memilih bumper yang tepat.
Untuk informasi dan tips bermanfaat lainnya, Anda dapat klik situs berikut ini! Kami akan menyediakan artikel informatif untuk kebutuhan otomotif Anda.