Ketahui Ciri-Ciri Switch Temperatur Mobil Rusak

icon 26 January 2023
icon Admin

Pernah mengalami kejadian switch temperatur rusak? Sebelum itu, tahukah Anda apa itu komponen switch temperatur pada mobil? Pada dasarnya, komponen elektronik ini berfungsi sebagai alat pengecek suhu mobil sekaligus indikator keadaan panas dingin mesin.

Cara kerjanya adalah dengan mengontrol aliran suhu air ke radiator. Apabila suhu airnya sudah mencapai level tertentu, maka switch temperatur akan segera memutus aliran listrik menuju kipas pendingin komponen radiator.

Berikut Ciri-Ciri Switch Temperatur Rusak

Sebagai komponen yang juga berfungsi sebagai pendingin mesin, rusaknya switch temperatur dapat menurunkan performa mobil. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri rusaknya switch temperatur mobil berikut ini.

  • Mesin Mengalami Overheat

Overheating adalah kondisi dimana suhu mesin menjadi sangat panas dibanding suhu seharusnya. Sebenarnya, setiap mesin mobil memang akan menghasilkan suhu panas apabila berfungsi dengan sempurna.

Namun, suhu panas tersebut dapat dinetralisir melalui keberadaan air radiator dan sistem pendingin mobil lainnya agar tetap berada di batas wajar. Ketika suhunya makin panas, air radiator akan berupaya menurunkan temperatur kembali normal.

Namun jika switch temperaturnya rusak, otomatis mesin mobil akan mengalami overheating. Terutama jika mobil sedang dikendarai di bawah terik matahari, maka kondisi ini akan semakin parah.

  • Thermostat Mobil Macet

Thermostat merupakan salah satu komponen sistem pendingin mobil yang berfungsi mengatur sirkulasi pendinginan untuk mencegah overheating. Namun jika switch temperatur tidak berfungsi, hal tersebut bisa membuat thermostat macet.

Apabila thermostat macet atau bahkan rusak, tentu saja mesin akan mengalami panas berlebih (overheat). Jika ini terjadi, maka performa mesin mobil dapat menurun akibat pembakaran tidak berjalan sempurna.

  • Kinerja Mesin Melambat

Memang benar bahwa mesin mobil perlu dipanaskan, tetapi tidak perlu dipanaskan dalam waktu lama. Apalagi bagi mobil dengan mesin terbaru berteknologi tinggi, Anda tidak perlu memanaskannya dalam waktu lama sebelum digunakan berkendara.

Jika mesin terlalu lama dipanaskan hingga overheat dan switch temperatur rusak, maka kinerjanya akan melambat. Tidak hanya kinerja saat menyalakan mobil saja, namun juga laju berkendara di jalanan akan ikut melambat.

  • Switch Temperatur Tidak Bisa Terbuka

Normalnya, komponen switch temperatur perlu terbuka dan tertutup pada suhu tertentu agar kinerja mesinnya sesuai. Namun jika tidak bisa terbuka pada suhu di atas 90°C, maka mesin mobil akan menjadi sangat panas hingga mengalami kerusakan.

  • Switch Temperatur Terbuka di Suhu Ruangan

Kebalikan dari kondisi sebelumnya, switch temperatur yang justru terbuka di suhu ruangan merupakan indikasi rusaknya komponen tersebut. Pasalnya, switch temperatur normal hanya akan terbuka di suhu 90-104°C.

  • Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar Berkurang

Apabila mesin mengalami overheat, maka performa mesin akan terganggu dan konsumsi BBM menjadi semakin boros. Hal ini karena proses pembakaran yang tidak sempurna sehingga membuat sisa-sisa bahan bakar mengendap ke komponen lain.

  • Komponen Lainnya Ikut Bermasalah

Ciri-ciri terakhir yang bisa Anda perhatikan adalah kondisi komponen mesin lainnya. Contoh yaitu suhu kabin yang panas akibat AC rusak, radiator bermasalah, atau selang dan konektor dalam mesin yang rusak akibat suhu tidak kunjung turun.

Meskipun komponen switch temperatur terbilang sangat kecil, namun jika mengalami kerusakan dapat menurunkan performa kendaraan secara keseluruhan. Jadi, jangan mengabaikan rusaknya komponen ini secara sepele.

Apabila menemukan salah satu dari 7 ciri-ciri switch temperatur rusak sesuai ulasan di atas, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat. Meski tidak terlihat langsung dari luar kendaraan, namun kondisi switch temperatur harus selalu dijaga.

Cari tahu tips berkendara lainnya dengan kunjungi website http://www.dku.id/.