Ketahui 9 Komponen Rem Tromol Mobil Beserta Fungsinya

Komponen rem tromol pada mobil terdiri dari beberapa bagian penting yang harus diperiksa secara berkala agar sistem pengereman Anda tetap berfungsi dengan baik.

Setiap komponen memiliki fungsi khusus dalam menghentikan kendaraan dengan aman dan efisien. Jika salah satu dari sistem pengereman rem tromol tidak berfungsi dengan baik, maka sistem pengereman menjadi tidak efektif dan dapat menimbulkan bahaya saat berkendara.

Oleh karena itu, penting untuk memahami semua fungsi dan melakukan perawatan teratur pada setiap komponen dari sistem pengereman rem tromol mobil Anda.

Komponen Rem Tromol Mobil dan Fungsinya

Terdapat 9 komponen utama yang membentuk sistem pengereman rem tromol, masing-masing memiliki peran penting dalam menghentikan kendaraan dengan efisien.

• Tromol Rem

Tromol merupakan bagian luar dari sistem rem tromol yang berbentuk silinder. Fungsinya adalah sebagai tempat gesekan antara kampas rem dan tromol itu sendiri.

Ketika pedal rem diinjak, kampas rem akan menyentuh tromol dan menghasilkan gesekan yang menghentikan putaran roda.

• Sepatu Rem (Brake Shoes) dan Kampas Rem

Sepatu rem berperan sebagai tempat menempatkan kampas rem. Dua sepatu rem berbentuk setengah lingkaran, saat digabungkan membentuk lingkaran pada bagian dalam tromol rem, sehingga dapat melakukan pengereman.

Kampas rem cenderung berubah bentuk dan mengalami penipisan ketika digunakan secara terus-menerus, sehingga memerlukan penggantian ketika sudah habis atau aus. 

• Return Springs

Return springs berfungsi mengembalikan sepatu rem ke posisi semula setelah pengereman berlangsung. Sistem rem tromol ini memiliki dua pegas, yaitu upper spring untuk menutup sepatu rem dan lower spring untuk menekan adjuster.

• Backing Plate

Backing plate adalah pelat logam seperti piringan yang berfungsi sebagai dasar untuk setiap komponen rem tromol dan melindungi komponen tersebut dari kotoran dan air.

Pelat ini menempel pada knuckle suspensi dan menopang silinder roda, kampas rem, pegas, dan komponen lainnya.

• Parking Brake Lever

Parking brake lever terdiri dari park brake lever dan brake shoe link yang berfungsi menjaga mobil tetap diam saat terparkir.

Park brake lever memiliki engsel di salah satu ujungnya dan terhubung dengan brake shoe serta kabel rem di ujung lainnya. Brake shoe link menghubungkan park brake lever dan brake shoe..

• Silinder Roda (Wheel Cylinder)

Silinder roda adalah komponen yang mengubah tekanan hidrolik dari master silinder menjadi gerakan mekanik untuk mendorong kampas rem. Silinder ini memiliki piston yang bergerak di dalamnya untuk mendorong tuas penekan.

• Brake Shoe Adjuster

Brake shoe adjuster merupakan salah satu komponen pada sistem rem tromol yang berbentuk sekrup dan terletak di bawah rem tromol.

Tugasnya adalah untuk mengatur atau menyetel jarak antara kampas rem dengan permukaan tromol ketika pedal rem ditekan atau tuas rem ditarik. Brake shoe adjuster berguna untuk menjaga performa sistem pengereman yang optimal.

• Brake Shoe Holder

Untuk rem tromol mobil, brake shoe holder berfungsi menjaga sepatu rem menempel pada backing plate dan mendukung gerakan sepatu rem. Terdiri dari pin dengan pengunci, per, dan plat penekan.

• Parking Brake Cable

Parking brake cable adalah kabel baja pada sistem pengereman rem tromol yang berfungsi menghubungkan pedal atau tuas rem dengan parking brake lever.

Dengan menggerakkan pedal atau tuas rem, kabel ini akan menarik parking brake lever sehingga mobil dapat berhenti dengan sempurna.

Dengan memahami komponen-komponen pada rem tromol dan fungsinya, Anda dapat melakukan perawatan yang tepat, menggantikan komponen yang rusak, dan menjaga performa pengereman agar tetap optimal.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa sistem pengereman dan setiap komponen rem tromol secara berkala, serta mengganti kampas rem yang sudah aus untuk menjaga keselamatan Anda ketika berkendara.

Ingin mengetahui fungsi lainnya pada komponen mobil Anda? Kunjungi website berikut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut http://www.dku.id/.