Hal-hal Ini Bisa Berdampak Buruk bagi Rangka Mobil

icon 16 May 2025
icon Admin

Rangka mobil merupakan “tulang punggung” utama yang menopang seluruh struktur kendaraan. Sayangnya, banyak pemilik mobil yang kurang memperhatikan perlakuan terhadap rangka. 

Tanpa disadari kebiasaan-kebiasaan tertentu dapat menyebabkan kerusakan serius. Kerusakan pada rangka tidak hanya memengaruhi kenyamanan dan performa berkendara, tetapi juga membahayakan keselamatan. 

Kebiasaan yang Berdampak Buruk pada Rangka Mobil

Berikut beberapa hal yang sering dilakukan tanpa sadar, namun bisa berdampak buruk bagi rangka kendaraan Anda.

  • Membawa Beban Berlebih

Salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan adalah membawa beban melebihi kapasitas maksimal mobil. Padahal, setiap kendaraan memiliki batas beban yang sudah ditentukan pabrikan. 

Jika Anda sering mengangkut barang berat atau banyak penumpang secara berlebihan, rangka mobil akan menerima tekanan lebih besar dari yang seharusnya. 

Akibatnya, rangka bisa melengkung, retak, atau bahkan patah pada titik-titik tertentu. Selain itu, beban berlebih juga mempercepat keausan komponen suspensi, rem, dan ban.

Untuk itu, selalu perhatikan kapasitas angkut maksimal kendaraan Anda yang tertera di buku manual, dan hindari membawa beban berlebih secara terus-menerus.

  • Modifikasi Ekstrem

Modifikasi mobil memang bisa meningkatkan penampilan atau performa. Namun jika dilakukan secara ekstrem dan tidak sesuai standar, justru bisa merusak rangka. 

Contohnya, mengganti suspensi dengan model yang terlalu rendah (ceper) atau terlalu tinggi, memasang velg dan ban berukuran jauh lebih besar, serta menambah body kit berat tanpa perhitungan. 

Modifikasi seperti ini dapat mengubah distribusi beban dan gaya tekan pada rangka, sehingga struktur aslinya menjadi tidak seimbang dan rentan rusak. Maka dari itu, lakukan modifikasi sesuai anjuran bengkel profesional dan pastikan tidak mengorbankan kekuatan rangka mobil.

  • Mengabaikan Benturan Kecil

Seringkali, benturan kecil seperti menabrak trotoar, lubang jalan, atau kecelakaan ringan dianggap sepele. Padahal, benturan tersebut bisa menyebabkan kerusakan mikro pada rangka kendaraan, seperti retak halus atau pergeseran struktur. 

Jika dibiarkan, kerusakan kecil ini bisa berkembang menjadi masalah besar, misalnya rangka menjadi tidak lurus sehingga memengaruhi kestabilan dan keamanan kendaraan.

Segera periksakan mobil ke bengkel jika mengalami benturan, sekecil apapun, agar kerusakan bisa dideteksi dan diperbaiki sejak dini.

  • Berkendara di Jalan Rusak

Berkendara di jalan yang tidak rata atau berlubang dapat menyebabkan rangka kendaraan mengalami tekanan dan getaran yang berlebihan. Sehingga dapat menyebabkan rangka bengkok atau retak.

Memilih rute yang aman dan menghindari jalan yang rusak atau berlubang dapat mengurangi risiko kerusakan rangka mobil. Namun jika tidak ada jalan yang mulus, Anda sebaiknya berkendara secara hati-hati. 

Kurangi kecepatan saat melewati jalan yang rusak Supaya rangka kendaraan tidak terbentur-bentur terlalu keras dengan jalan maupun bebatuan yang bisa berdampak buruk kedepannya.

  • Tidak Melakukan Perawatan Berkala

Rangka mobil juga membutuhkan perawatan, terutama pada bagian bawah yang rentan terkena air, lumpur, dan kotoran. Jika jarang dibersihkan, bagian ini bisa berkarat dan keropos. Karat yang dibiarkan akan melemahkan struktur rangka dan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen.

Untuk itu, sebaiknya Anda cuci bagian bawah mobil secara rutin, terutama setelah melewati jalan berlumpur atau banjir. Kemudian lakukan pemeriksaan rangka secara berkala.

Menjaga rangka kendaraan tetap kuat dan awet membutuhkan perhatian khusus terhadap kebiasaan sehari-hari. Hindari membawa beban berlebih, lakukan modifikasi dengan bijak, jangan abaikan benturan kecil, dan rawat rangka secara rutin. 

Dengan kebiasaan tersebut, rangka mobil Anda akan tetap aman. Mobil pun lebih nyaman digunakan di jalanan. Informasi menarik lainnya, silahkan kunjungi Suzuki DKU. Anda juga bisa booking online untuk perawatan kendaraan disini.